Fatamorgana

Diantara serbuk sari dan kelopak, aroma nextar menyeruak memancing serangga terbang tuk singgah dan membantu penyerbukan. Kau Ibaratkan mawar yang menjerat siapapun dengan pesonanya, hingga sulit tuk lepas. Kutub yang bersebrangan namun ditakdirkan untuk menyatu. Apakah perumpamaan ini berlebihan?

Kenapa semua ini dapat bermula, atma yang terpendam berteriak menyerukan betapa sakitnya duri yang ku gapai hingga kegamangan tatkala muncul, terselip diantara hampanya ruang.

Aku merasa sangat terikat dengan aroma yang asing ini. Dikala tali yang mengikat itu longgar, perasaan memporak porandakan rasa. Ikatan semacam apa ini, ingin lepas tetapi sembilu menikam dada. Apa yang membuat kita tetap utuh dan menyatu, biarpun dasarnya kita tidak sama dan bertolak belakang, tak kenal apa yang dipertahankan, ribuan-ratusan ranjau kita terjang bersama. Pada akhirnya kita masih tidak yakin, bisa saja semua hanyalah fatamorgana biasa yang tetap kita jalani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sanubari Sang Mallow

One of Creatures Bagian I - Jati Diri

Pukah